Dinas Kearsipan dan Perpustakaan

25 Juli 2024   21 kali  
Galeri Perpustakaan Mula Malurung di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menampilkan pameran arsip bertajuk "Mengenal Lumajang dari Arsip dan Ingatan".
Galeri Perpustakaan Mula Malurung di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menampilkan pameran arsip bertajuk

Galeri Perpustakaan Mula Malurung di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menampilkan pameran arsip bertajuk "Mengenal Lumajang dari Arsip dan Ingatan".

 

Digagas oleh Komunitas Kulit Pohon Jember, pameran ini berlangsung selama 3 hari, dari 25 hingga 27 Juli 2024, menjadi wadah bagi kaum muda untuk menggali dan melestarikan sejarah Lumajang melalui arsip-arsip berharga. 

 

Acara dibuka dengan kesenian khas Lumajang yaitu Jaran Kencak. Dimana Jaran Kencak sendiri menjadi salah satu ikon Lumajang. Kesenian Jaran Kencak sering tampil dalam berbagai acara seperti acara pernikahan, khitan, karnaval HUT RI, Hari Jadi Lumajang dan berbagai acara lainnya. Kesenian Jaran Kencak kali ini berasal dari Organisasi Sri Katon Indah dengan pimpinan Bapak Slamet yang beralamat di Desa Karangrejo Kecamatan Yosowilangun. Selama pameran juga menampilkan Tari Topeng Kaliwungu dan Seminar Sejarah.

 

Ifan Maulana Ishak, Ketua Pelaksana Pameran Arsip Lumajang, menjelaskan bahwa pameran ini bertujuan untuk mengenalkan dan mengingatkan kembali masyarakat tentang sejarah, kesenian dan kebudayaan Lumajang.

 

"Sejarah Lumajang terukir dalam arsip dan memori kolektif, dan pameran ini menjadi media untuk kembali mengenang dan melestarikannya," ujar Ifan.

 

Irfan menjelaskan bahwa pameran ini lahir dari keprihatinan terhadap anggapan bahwa arsip adalah benda tua yang tidak relevan.

 

"Pameran ini merupakan wujud kesadaran kaum muda untuk menunjukkan bahwa arsip bukan hanya lembaran tua tak bermakna," ujar Ifan. Dengan mengundang kaum muda mulai dari pelajar hingga mahasiswa untuk menghadiri pembukaan diharapkan dapat menjadi contoh bagi kaum muda lainnya agar dapat menghargai sejarah dengan turut hadir menyaksikan pameran arsip ini 

 

Pameran "Mengenal Lumajang dari Arsip dan Ingatan" ini menampilkan 304 foto dan 27 dokumen bersejarah yang berkaitan erat dengan sejarah dan budaya Lumajang.

 

"Harapannya masyarakat dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya arsip dan proses pengarsipan. Sehingga arsip tidak hanya dipandang sebagai bahan yang kuno dan "sampah" belaka," tutur Ifan.

 

"Melalui pameran arsip dan menampilkan kesenian khas Lumajang diharapkan mampu memberikan informasi dan meningkatkan minat literasi sejarah dan literasi kesenian kepada masyarakat khususnya kaum muda," ujar Chindy Vionariska pustakawan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang.

 

Pameran ini diselenggarakan dengan kerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang serta Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang. (Cin)

Banyak Dibaca